Kamis, September 04, 2008

MoGa BuNDa diSaYaNg ALLAH

Tiba - tiba tangan ini meraih sebuah buku yang tertata rapi di rak buku koleksiku, ya, setelah berkutat dengan sakit kepala yang rasanya kepala mau pecah, di hari kedua puasa ramadhan ini baru diketahui bahwa ada salah satu gigi geraham atas yang berlubang dan harus dicabut. Rasa lemas membuat badan ini hanya tergolek saja di tempat tidur.Buku ini sudah aku beli di bulan Juli, ya saat diselenggarakan book fair di kotaku. aku memang paling gila kalau ada acara seperti ini, tanpa perhitungan membeli beberapa buku sekaligus, asal baik menurutku, ya dibeli, meski tetep aja dengan pertimbangan uang yang kupunya cukup, meski harus puasa membeli kebutuhan lain hehehehe. Tere liye, aku sudah mengenal karyanya sebelum ini, jauh hari sebelumnya aku sudah membaca karyanya yang berjudul " Hafalan Sholat Delisa ". Sebuah kisah tentang kanak - kanak yang begitu menyentuh mengenai makna hidup. duh membacanya membuat kita sering menelan ludah karena kadang begitu naif dalam menjalani hidup. Tere liye begitu pintar dalam bertutur. Ada tangis sekaligus tawa dan makna yang tersirat. Jadi malu sama anak sekecil itu ^_^ Karya kedua nya tentang kanak-kanak ini ga kalah bagusnya " Moga Bunda Disayang Allah" lho, buku ini menceritakan tentang seorang anak berumur 6 tahun yang mengalami buta, tuli sekaligus bisu di usia ke 3 tahun. Keadaannya tersebut membuat dunia sempurna terputus darinya. namanya Melati, dia anak tunggal sebuah keluarga yang kaya. Bunda melati begitu menyayanginya, segala cara ditempuh untuk mengembalikan keadaan Melati. Tapi, bahkan dokter ahlipun sudah angkat tangan, bahkan Melati disarankan dibawa ke rumah sakit jiwa, disebabkan tingkah lakunya yang tidak terkontrol. Ya, Melati pun merasa depresi n frustasi, sama frustasinya dengan Bunda dan seisi rumah. Perjuangan seorang Bunda tuk mengenalkan dunia dan penciptanya kepada Melati membuat kita banyak belajar tentang ikhlas, sabar dan syukur. Didunia ini banyak sekali perbedaan, kadang kita bertanya dan bertanya mengapa...dan akhirnya mempertanyakan keadilan Tuhan. Mengapa manusia bangga sekali dengan perbedaan, kasta, kemuliaan, yang satu lebih hebat, lebih di hargai, lebih segalanya sementara yang lain tidak. Ada yang bisa mendengar, bisa melihat, ada yang tidak. Ada yang tampan, cantik, ada yang tidak. Ada yang pintar, cerdas, ada yang tidak. Apakah semua itu adil?Apakah semua takdir itu adil? padahal bukankah semua perbedaan itu semu. Tidak hakiki. Ketika waktu menghabisi segalanya, bukankah semua manusia sama.....yang membedakan hanya Iman. Buku ini membuat kita lebih mencintai dan mengenal keadilan Allah. Kita lahir lemah, tanpa daya. itu benar.Kita lahir tidak melihat, Allah berikan mata. Kita lahir tuli, Allah berikan telinga. Kita lahir bisu, Allah berikan mulut. Kita lahir tak bergerak, Allah berikan kaki. Ya Allah, bahkan meski kita lahir tanpa itu semua, Allah sungguh tetap membuat kita bisa melihat, bisa mendengar, bisa berbicara dan bisa bergerak. Kita saja yang bebal untuk memahaminya. Buku yang membuatku bergetar, bersimpuh saat sholat, sungguh aku tidak memiliki apa-apa.....Subhanallah Wa Alhamdulillah Wa Laillahaillallah Allahu Akbar.....moga aku semakin menjadi BAEK.

Jumat, Agustus 15, 2008

DI BaLiK SemUa InI

Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?,
Dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu,
Yang memberatkan punggungmu?,
Dan Kami telah tinggikan bagimu sebutan ( nama ) mu,
Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,
Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
Maka apabila kamu telah selesai (dari satu urusan),
kerjakanlah dengan sungguh - sungguh (urusan) yang lain,
Dan hanya Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.
( AL-Insyiraah )
Alhamdulillah, sungguh, nikmat Tuhan yang manakah yang bisa kita dustakan? rasanya, adem dan tentram membaca surat AL-Insyiraah. Bagaimana tidak? itu adalah janji sang maha Agung, Sang Pemilik semesta. Tak ada yang perlu diragukan. Kadang kita merasa apa yang terjadi pada kita, terutama kesulitan, kesempitan, maupun musibah merupakan hal yang menyengsarakan, bahkan tidak jarang yang akhirnya berprasangka tidak baik padaNYA, Subhanallah. Padahal jelas didalam surat Al-Insyiraah, ALLAH menjanjikan bahwa dibalik kesulitan itu ada kemudahan. dan terdapat pengulangan dimana hal tersebut menunjukkan penegasan akan janji tersebut. Ada beberapa arti dari kesulitan yang kita rasakan, tentunya masing - masing orang berbeda baik jenis maupun tingkatnya, hanya kesulitan itu merupakan ujian. Ujian untuk meningkatkan iman kita, ujian untuk semakin dekat padaNYA, ujian untuk mengerti makna hidup, ujian untuk tahu siapa diri kita dan Tuhan kita dan ujian untuk mendapatkan yang terbaik. Asal kita mengerjakan urusan-urusan kita dengan bersungguh-sungguh, ikhlas dan senantiasa bersyukur......hm, semakin mantap rasanya melewati semua ini, yah dibalik semua ini yang telah terjadi, ternyata aku bisa memaknainya, suka duka, susah senang, sedih bahagia, pahit manis, enak ga enak adalah satu kesatuan dalam hidup. ga mungkin kita mengalami senang terus atau susah terus, pasti ada hal dimana disatu sisi kita senang disatu sisi yang lain kita susah, disatu sisi aku bahagia dengan keluarga sederhana dan karier yang bagus, disatu sisi aku belom dikaruniai jodoh bahkan disakiti mulu ^_^ so, jangan pernah kwatir dalam menjalani idup ini....style enjoy ajah ^_^ yang pasti jadilah seseorang yang slalu pengenbaik *_*

Rabu, Mei 28, 2008

LeBiH BaIK

Setiap orang akan memiliki jalan masing - masing seperti setiap orang memiliki bentuk yang berbeda, sekalipun kembar. Dalam menjalani hidup ini kita memang di minta untuk belajar, belajar dari masa lalu, belajar dari ahli agama baik yang dulu maupun yang sekarang maupun belajar dari kesalahan.Kadang kita pernah merasa terpuruk, terhempas, dipuncak dan tercukupi dalam hidup. Ya, hidup memang penuh liku dan warna, sekarang tinggal bagaimana kita menyikapinya, mewarnainya.Tidak semua yang buruk dalam hidup kita menjadikan kita tidak berarti.Dan belom tentu orang yang hidupnya lurus, lempeng itu lebih baik dengan orang yang hidupnya penuh liku, pernah ternoda, pernah terhina, pernah terpuruk dan terhempas. Bagaimana mungkin kita menghakimi seseorang atas masa lalu mereka??? "Maksiat yang melahirkan sikap hina dina di hadapan Allah itu lebih baik ketimbang ketaatan keapada Allah yang melahirkan sikap merasa mulia dan sombong." Sebesar apa pun kemaksiatan dan dosa seseorang, jika memasuki pintu taubat, Allah tetap menyambutnya dengan Pintu Ampunan yang agung, bahkan dengan kegembiraanNya yang Maha dahsyat kepadamu. Karena sebesar langit dan bumi ini, jika anda penuhi dengan dosa-dosa anda, dikalikan lagi dengan lipatan jumlah penghuni planet ini, kelipatan dosa itu, sesungguhnya ampunan Allah masih lebih besar dan lebih agung lagi. Oleh sebab itu Ibnu Athaillah membesarkan hati orang yang telah berbuat dosa agar tidak putus asa terhadap ampunan Allah, bahkan orang yang berdosa namun bertobat dengan penuh rasa hina dina dihadapan Allah itu dinilai lebih baik, dibanding orang yang ahli ibadah yang merasa hebat, merasa suci, merasa paling mulia dan merasa sombong dengan ibadahnya. Mengapa ? Karena ada dosa yang lebih tinggi lagi dibanding maksiat, yaitu dosanya orang takjub atau kagum pada diri sendiri. Bahkan Rasulullah saw. Bersabda : "Jikalau kalian tak pernah berbuat dosa, niscaya yang paling saya takutkan pada kalian adalah yang lebih dahsyat lagi, yaitu 'ujub (kagum pada diri sendiri)." Bahkan betapa banyak orang yang dulunya ahli maksiat lalu diangkat derajatnya menjadi manusia mulia di hadapan Allah Ta'ala. Begitu juga banyak ahli ibadah tetapi berakhir hina di hadapanNya gara-gara ia sombong dan merasa lebih dibanding yang lainnya. Orang yang beramar ma'ruf nahi mungkar, apakah ia aktivis muslim, da'I, ustadz, kyai, ulama', muballigh, ketika mereka menyerukan amar ma'ruf nahi mungkar, lantas dirinya merasa lebih baik dari yang lain, adalah wujud kesombongan yang hina pada dirinya. Dibanding seorang preman yang bertobat, pelacur yang bertobat, maling yang bertobat dengan kerendahan jiwa di hadapan Allah, mereka yang merasa paling Islami itu justru menjadi paling hina, jika ia tidak segera bertobat. Nabi Adam as, mendapatkan kemuliaan luar biasa sebagai Nabi, Rasul, Khalifah, Abul Basyar, justru ketika sudah turun di muka bumi, karena tindak dosanya di syurga. Namun Nabi Adam bertobat dalam remuk redam jiwanya dan hina dina hatinya di depan Allah, justru Allah mengangkat dan menyempurnakan ma'rifatnya ketika di dunia, bukan ketika di syurga dulu. Nabi Adam as, menjadi Insan Kamil ketika di dunia, bukan ketika di syurga. Oleh sebab itu terkadang Allah mentakdirkan maksiat pada seorang hamba dalam rangka agar si hamba lebih luhur dan dekat kepada Allah. Wacana ini dilontarkan agar manusia tidak putus asa atas masa lalu dan nodanya di masa lampau, siapa tahu, malah membuat dirinya naik derajat. Wacana ini pula tidak bias dipandang dengan mata hati, nafsu dan hasrat hawa. Misalnya, "Kalau begitu maksiat saja, siapa tahu, kita malah naik derajat." Kalimat ini adalah kalimat yang muncul dari hawa nafsu! Wacana mengenai naiknya derajat paska maksiat, hanya untuk orang yang sudah terlanjur maksiat, agar tidak putus asa dan tetap menjaga rasa baik sangka kepada Allah Ta'ala (husnudzon). Apalagi di akhir zaman ini, jika disurvey, membuktikan bahwa orang yang kembali kepada Allah dengan taubatnya, biasanya didahului oleh kehidupan yang hancur-hancuran, maksiat yang bernoda. Akhir zaman ini juga banyak dibuktikan, khususnya di wilayah kota, betapa banyak orang yang merasa bangga diri dengan ahli ibadahnya, ketekunan dan taatnya, diam-diam ia ujub dan sombong, merasa lebih dibanding lainnya. Sifat hina dina adalah wujud kehambaan kita. Manusia akan sulit mengakui kehambaannya manakala ia merasa mulia, merasa sombong, ujub, apalagi merasa hebat dibanding yang lainnya. Karena itu rasa hina dina, apakah karena diakibatkan oleh kemaksiatan atau seseorang mampu menjaga rasa hina dina di hadapan Allah, adalah kunci terbukanya Pintu-pintu Allah Ta'ala, karena kesadaran seperti itu, membuat seseorang lebih mudah fana' di hadapanNya.

Selasa, Mei 27, 2008

TaHAjjUd CaLL >>>> TeRCinTA

Tahajjud atau bahasa kalemnya Qiyyamul Lail menurut aku yang awam ini, ibadah sunnah yang utama, dimana di sepertiga malam, saat seharusnya enak-enaknya kita di alam mimpi, kita malah bangun menemui kekasih kita *_*
** PERCIKAN IMAN ** Percaya dalam mihrab Cinta
Tergontai ku langkahkan kaki
Seperti biasa...
Kesunyian senantiasa menemani malam-malamku
Kini percikan air wudlu telah menghilangkan jiwa yang kerontang
Menghapuskan lelah semalam
Dalam kiblat ku hadapkan tubuh lemah ini
Dalam sujud ku pasrahkan diri ini
Dalam do'a ku merajut asa...
Puji syukur padaMu Ya Allah...
Yang menganugerahkan kembali semangat
untuk terus mengingatMu
~ euis ~
Ya, puisi diatas ditulis oleh teh euis, salah satu member milis Tahajjud Call. Tentang tahajjud. Sudah 2 bulan ini aku gabung ke milis tahajjud call, awalnya karena aku memang hobi bertahajjud,^_^ n sering ditugasin untuk membangunkan siswa kelas IX tuk tahajjud. Disini milisnya interaktif sekali, dimana saat kita menjadi member, kita akan dibagi kelompok, kemudian ada penanggung jawab yang membagi jadwal perputaran antara anggota kelompok selama seminggu untuk me misscall temen sekelompoknya. Bisa saja untuk bangun, kita hanya pasang alarm tidak perlu missed call. Tapi sungguh, rasanya benar - benar berbeda saat ada yang me misscall kita, ada sensasi tersendiri, ada rasa kekeluargaan, ada perhatian *_* Saat HP berdering, rasanya seperti di siram air hehehhehe basah kuyup dong, sambil membayangkan sodara-sodara kita juga sedang menyiramkan air wudhu yang sejuk. Selain itu, postingan - postingan anggota milis bervariasi, ada ilmunya, ada becandanya, ada debatnya, ada ngambeknya, ada ta'arufnya ehheehe namanya aja KELUARGA BESAR *_* bahkan ada sosialnya, yaitu saat acara milad I TC yang di adain di rumah teh dedah, salah satu penanggung jawab utama TC di perumahan Duta Harapan-Bekasi dengan mengundang anak yatim. Wow Subhanallah......sumbangan baik berupa barang maupun uang dari para anggota TC semoga menjadi amalan yang baik. Pokoknya nyenengin banget deh acara ngumpulnya, ga rugi deh aku bolos kerja tuk hadir di sana hehehhehe ketemu temen - temen yang tercinta. Walo baru ketemu kali itu, rasanya sudah akraaabbbbb banget, yah baru kali ini aku ngerasain milis seperti keluarga ^_^ yah harapanku tentunya dengan gabung ma milis TC membuat aku makin baek karena aku PENGEN BAEK *_*

Minggu, Maret 30, 2008

NonToN AyAT-aYAT CiNTa????

Akhir Pebruari lalu film Ayat-Ayat Cinta memang sudah mulai di putar di bioskop-bioskop di Indonesia, tidak ketinggalan juga di YOU TUBE hehehe tapi kok aku gak tergerak ya buat menontonnya ya. Entahlah. Gaungnya sih sudah terdengar kira-kira akhir tahun 2007. Beberapa prediksi tentang film itu juga sudah simpang siur di milis - milis dan room, seperti biasa selalu ada yang pro dan kontra, ada yang suka dan tidak suka, terutama dari para pembaca novelnya, yang belom baca novelnya sih hanya bisa menduga-duga n penasaran saja. Novel karya Habiburrahman El Shirazy ( Kang Abik) ini memang luar biasa, aku jadi teringat bagaimana aku memburunya 2,5 tahun yang lalu. Saat itu aku ngobrol ma depi my best cyber friend, waktu itu dia nanya, "bie udah baca buku Ayat-ayat Cinta lom?bagus lho bie, menyentuh.". Ayat-Ayat Cinta? aku ulangi dalam hati trus yang terbayang saat itu ya buku yang isinya kumpulan-kumpulan atau kutipan ayat AlQuran atau hadist mengenai cinta. Apalagi nama pengarangnya ke Arab-araban gitu. wah buku berat nih, tapi karena kata depi lagi hangat di milis, aku ga mau ketinggalan dong, molailah aku hunting ke toko-toko buku di Semarang, Merbabu, Gramedia dan toko buku Islam di Jl. Supriyadi. Tapi.....nihil, ga ada buku itu, aku laporan ma depi, depi bilang ntar dicariin di Gramedia Cirebon. Nihil juga di Cirebon. Awal Januari 2006, aku ada kesempatan ke Jakarta seminggu, ditemenin si dodol heheh the best my cyber friend, hunting ke Gramedia Matraman. Duh.........nihil juga, kata petugasnya sih habis. Oh!!!! ni buku pasti bener-bener bagus neh, jadi makin semangat untuk hunting, Buat mengobati kekecewaan, aku beli Pudarnya Cinta Cleopatra, buku terbaru Kang Abik. Belom sempat kubaca walau nyampe Semarang, Aku diajak jalan ma temen kantor, karena sama-sama demen buku, kita mampir di tobu Gunung Agung CiMall, Subhanallah.......disitu aku nemuin buanyak banget Ayat-Ayat Cinta, wuih, senengnya ga ketulungan deh, tapi :( aku ga bawa duit, kan niatnya mang ga mo beli apa-apa. Mo pinjem temen juga ga enak, besoknya aku balik lagi ke Gunung Agung, wuih seneng n bangga akhirnya udah beli, nah waktu baca tentang pengarangnya, oalah to nduuukkkk yang ngarang itu orang Semarang to, wong Genuk heheh capeee deh....jauh-jauh nyarinya ternyata....hahahahha Perjuanganku mendapatkan buku itu ternyata terbalas dengan isi novel yang subhanaallah...baru kali ini aku baca novel sampe panas dingin gini. Aku benar-benar sudah membangun sebuah dokumenter di kepala. Dan apa yang sudah aku gambarkan itu rasanya sudah sempurna seperti yang mo kang Abik sampaikan. Jadi waktu heboh film Ayat-ayat Cinta, aku tidak tau kenapa aku benar-benar tidak merasa harus menonton. Padahal kan aku juga hobi menonton. Bukannya terpengaruh opini-opini yang hilir mudik yang kebanyakan sih menghujat, menghujat mas hanung sang sutradara hehehe soalnya opini romantispun ada yang datang dari si iwan, temen milis KJI heheheh katanya ampe 9 x nontonnya, 6 x baca novelnya :D trus si iyus yang lg di Prancis pun wanti-wanti ma aku harus nonton. Ah, Maap ya yus......sampe sekarang aku lom nonton, ga tau yus, aku sudah membuat film sendiri dan hanya kutonton sendiri. Yang pasti hatiku senantiasa tergetar saat mengingat satu persatu bagian dari novel Ayat-Ayat Cinta.Oya, sampai sekarang hampir semua buku kang Abik sudah menjadi koleksiku, tidak ada yang tidak bagus, dan semakin memacuku untuk selalu "PENGEN BAEK"

Sabtu, Maret 29, 2008

CinTa vs MeNUnGgU

Apakah Cinta itu? Mereka yang tidak menyukainya menyebutnya tanggung jawab, Mereka yang bermain dengannya, menyebutnya sebuah permainan, Mereka yang tidak memilikinya, menyebutnya sebuah impian, Mereka yang mencintai, menyebutnya takdir. Kadang Tuhan yang mengetahui yang terbaik, akan memberi kesusahan untuk menguji kita. Kadang Ia pun melukai hati, supaya hikmat-Nya bisa tertanam dalam. Jika kita kehilangan cinta, maka pasti ada alasan di baliknya. Alasan yang kadang sulit untuk dimengerti, namun kita tetap harus percaya bahwa ketika Ia mengambil sesuatu, Ia telah siap memberi yang lebih baik. Mengapa menunggu? Karena walaupun kita ingin mengambil keputusan, kita tidak ingin tergesa-gesa. Karena walaupun kita ingin cepat-cepat, kita tidak ingin sembrono. Karena walaupun kita ingin segera menemukan orang yang kita cintai, kita tidak ingin kehilangan jati diri kita dalam proses pencarian itu. Jika ingin berlari, belajarlah berjalan duhulu, Jika ingin berenang, belajarlah mengapung dahulu, Jika ingin dicintai, belajarlah mencintai dahulu. Pada akhirnya, lebih baik menunggu orang yang kita inginkan, ketimbang memilih apa yang ada. Tetap lebih baik menunggu orang yang kita cintai, ketimbang memuaskan diri dengan apa yang ada. Tetap lebih baik menunggu orang yang tepat, Karena hidup ini terlampau singkat untuk dilewatkan bersama pilihan yang salah, karena menunggu mempunyai tujuan yang mulia dan misterius. Perlu kau ketahui bahwa Bunga tidak mekar dalam waktu semalam, Kota Roma tidak dibangun dalam sehari, Kehidupan dirajut dalam rahim selama sembilan bulan, Cinta yang agung terus bertumbuh selama kehidupan. Kebanyakan hal yang indah dalam hidup memerlukan waktu yang lama, Dan penantian kita tidaklah sia-sia. Walaupun menunggu membutuhkan banyak hal - iman, keberanian, dan pengharapan - penantian menjanjikan satu hal yang tidak dapat seorangpun bayangkan. Pada akhirnya. Tuhan dalam segala hikmat-Nya, meminta kita menunggu, karena alasan yang penting.

Sabtu, Januari 12, 2008

U J I A N 2007/2008

Memasuki semester 2 selepas liburan semester gasal ini tentulah bukan waktunya untuk bersantai ria. Bayang-bayang ujian bagi kelas 9 baik ujian akhir nasional maupun ujian akhir sekolah sudahlah dekat. Bagi kelas 9, tidak ada waktu lagi untuk berleha-leha,tidak ada playstation, game online, hang out bareng, telpon-telpon an apalagi naksir kiri kanan, karena tanggal 5 - 8 Mei 2008 adalah pelaksanaan ujian nasional dengan mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan IPA Terpadu. Sedangkan siswa dinyatakan lulus jika nilai rata-rata 4 mata pelajaran adalah 5,25 atau 21 dan tidak boleh ada nilai < dari 4,25 atau boleh ada nilai 4 dengan 3 mapel yang lain harus > dari 6. Jadi ada 2 pilihan.Ini adalah tahun terakhir menggunakan soal irisan yaitu kurikulum 1994, 2004 dan ktsp. Untuk tahun berikutnya murni menggunakan KTSP ( itu kalo pemerintah tidak menganti kurikulum lagi :) )
Seperti tahun ajaran 2006/2007 yang lalu, dimana SMP Islam Terpadu PAPB pertama mengikuti ujian bagi kelas 3 dan harus menginduk di SMP Negeri 9, maka tidak jauh berbeda dengan persiapannya untuk tahun pelajaran 2007/2008 ini, karena pertama kali inilah SMP Islam Terpadu PAPB mengadakan ujian mandiri setelah bulan Oktober 2007 telah melakukan akreditasi sebagai syarat untuk sekolah baru yang akan melaksanakan ujian mandiri.
Nah, berbagai bentuk dan rupa persiapan yang dilakukan SMP IT PAPB,

1. mengadakan program P3HBS ( Program Peningkatan Prestasi Hasil Belajar Siswa ) program ini dlaksanakan pada jam ke 0 dan jam ke 9 - 10 setiap hari untuk 4 mata pelajaran UAN. Program ini telah dilaksanakan sejak bulan Agustus 2007.

2. Mengadakan program Klinik Mapel yaitu guru mata pelajaran akan siap kapanpun anak membutuhkan bimbingan saat mengalami kesulitan dalam materi. Hal ini bisa bersifat individual.

3. Mengadakan Sholat hajat dan muhasabah setiap 2 minggu sekali, hari sabtu pukul 19.00 - 09.00 WIB bertempat di halaman sekolah yang di ikuti seluruh siswa kelas 9 beserta orang tua masing-masing dan guru.

4. Setiap hari, wali kelas untuk kelas 9, membangunkan siswanya pukul 02.00 WIB dengan menelepon satu persatu untuk melakukan sholat tahajjud.

5. Selalu berkoordinasi dengan orang tua siswa. Siswa tidak boleh lepas dari SKL UAN sebagai rambu-rambu belajarnya.

Untuk selanjutnya, kita pasrahkan kepada ALLAH SWT atas usaha dan doa yang telah di lakukan. Semoga di tahun pelajaran 2007/2008 ini SMP IT PAPB kembali dapat meluluskan 100% siswanya seperti tahun pelajaran 2006/2007 lalu, Allahumaamin. ok Anak-anak met berjuang...cayoooo!!!!!!!

Rabu, Januari 09, 2008

REVOLUSI YOKKKK!!!!!

Tidak terasa yah, atau memang tidak merasakan? karena kesibukan kerja atau aktivitas sehari - hari mungkin? iya, ternyata sudah tahun baru islam dan jawa, 1 muharam 1429 H atau 1 sura, sama halnya dengan tahun baru konvensional atau masehi 1 januari 2008. Semua menyambutannya, walo berbeda bentuknya. Kalau 1 januari 2008 identik dengan penyambutan yang gegap gempita, ada terompet, nyala kembang api di saat jarum jam berada tepat jam 00.00 waktu setempat, dengan berbagai tempat dan bentuk perayaannya. Bagi yang kaya, hotel, cafe dan tempat wisata yang WAH menjadi tempatnya, bagi yang pas-pas an, keliling-keliling kota mencari acara-acara yang di selenggarakan pihak sponsor, ngumpul di pusat kota atau bikin party sendiri di rumah. Bagi yang selalu merasa tanggal tua, ya di rumah saja, hunting acara-acara tv yang berlomba menyuguhkan yang terbaik sambil nyemil gorengan dan ngopi tentunya hm...asik kan??? Nah, kalau muharam atau sura beda lagi perayaannya, identik dengan kesakralan. ini karena saya berada di tanah Jawa, entah didaerah yang lain ya, penyambutan tahun baru islam dan jawa ini biasanya di sambut dengan tirakatan dikampung-kampung dari tingkat RT sampai Kelurahan, masjid-masjidpun sejak lepas maghrib sudah ramai dengan kegiatannya, dari baca doa awal tahun sampai muhasabah, ada lagi yang sudah menjadi tradisi di Semarang, kota saya tentunya, yaitu kungkum (berendam) di sungai kaligarang. membuang kesialan dan membersihkan diri. Konon saat mantan presiden Soeharto menjadi pangdam Diponegoro, di sungai itulah beliau sering melakukan ritual kungkum, hingga disungai itu dibuat sebuah tugu yang dinamakan Tugu Soeharto. Nah itulah berbagai macam dan rupa orang-orang menyambut tahun baru. Ok, sah-sah saja mereka melakukannya, itu hanya semacam ritual. Yang terpenting dari semua itu adalah bagaimana menjadikan moment tahun baru ini menjadi tahun revolusi kita, tahun perubahan bagi kita. Tentunya perubahan dari yang belum/tidak baik ke yang baik. Ingat kan bahwa ALLAH tidak akan merubah suatu kaum jika kaum itu tidak mau berubah :) yoooook kita sama-sama membuat revolusi tuk menjadi baik tentunya, apapun itu, sekecil apapun itu akan sangat berarti. Jangan lupa baca doa akhir tahun selepas sholat ashar, agar segala apa yang telah kita lakukan di tahun yang akan lalu, jika itu dosa, maka bertobat lah, sesungguhnya ALLAH maha penyantun dan jika itu amal kebajikan semoga ALLAH menerimanya, kemudian baca juga doa awal tahun setelah sholat maghrib agar kita terpelihara dari godaan setan dan hawa nafsu yang selalu memerintahkan berbuat keburukan serta agar kita disibukkan dengan hal-hal yang mendekatkan diri kita kepada Sang Khalik. Finally, Jadikanlah hari esok sebagai kesempatan yang diberikan ALLAH untuk memperbaiki diri :) cayooooo!!!!!!