Minggu, Maret 30, 2008

NonToN AyAT-aYAT CiNTa????

Akhir Pebruari lalu film Ayat-Ayat Cinta memang sudah mulai di putar di bioskop-bioskop di Indonesia, tidak ketinggalan juga di YOU TUBE hehehe tapi kok aku gak tergerak ya buat menontonnya ya. Entahlah. Gaungnya sih sudah terdengar kira-kira akhir tahun 2007. Beberapa prediksi tentang film itu juga sudah simpang siur di milis - milis dan room, seperti biasa selalu ada yang pro dan kontra, ada yang suka dan tidak suka, terutama dari para pembaca novelnya, yang belom baca novelnya sih hanya bisa menduga-duga n penasaran saja. Novel karya Habiburrahman El Shirazy ( Kang Abik) ini memang luar biasa, aku jadi teringat bagaimana aku memburunya 2,5 tahun yang lalu. Saat itu aku ngobrol ma depi my best cyber friend, waktu itu dia nanya, "bie udah baca buku Ayat-ayat Cinta lom?bagus lho bie, menyentuh.". Ayat-Ayat Cinta? aku ulangi dalam hati trus yang terbayang saat itu ya buku yang isinya kumpulan-kumpulan atau kutipan ayat AlQuran atau hadist mengenai cinta. Apalagi nama pengarangnya ke Arab-araban gitu. wah buku berat nih, tapi karena kata depi lagi hangat di milis, aku ga mau ketinggalan dong, molailah aku hunting ke toko-toko buku di Semarang, Merbabu, Gramedia dan toko buku Islam di Jl. Supriyadi. Tapi.....nihil, ga ada buku itu, aku laporan ma depi, depi bilang ntar dicariin di Gramedia Cirebon. Nihil juga di Cirebon. Awal Januari 2006, aku ada kesempatan ke Jakarta seminggu, ditemenin si dodol heheh the best my cyber friend, hunting ke Gramedia Matraman. Duh.........nihil juga, kata petugasnya sih habis. Oh!!!! ni buku pasti bener-bener bagus neh, jadi makin semangat untuk hunting, Buat mengobati kekecewaan, aku beli Pudarnya Cinta Cleopatra, buku terbaru Kang Abik. Belom sempat kubaca walau nyampe Semarang, Aku diajak jalan ma temen kantor, karena sama-sama demen buku, kita mampir di tobu Gunung Agung CiMall, Subhanallah.......disitu aku nemuin buanyak banget Ayat-Ayat Cinta, wuih, senengnya ga ketulungan deh, tapi :( aku ga bawa duit, kan niatnya mang ga mo beli apa-apa. Mo pinjem temen juga ga enak, besoknya aku balik lagi ke Gunung Agung, wuih seneng n bangga akhirnya udah beli, nah waktu baca tentang pengarangnya, oalah to nduuukkkk yang ngarang itu orang Semarang to, wong Genuk heheh capeee deh....jauh-jauh nyarinya ternyata....hahahahha Perjuanganku mendapatkan buku itu ternyata terbalas dengan isi novel yang subhanaallah...baru kali ini aku baca novel sampe panas dingin gini. Aku benar-benar sudah membangun sebuah dokumenter di kepala. Dan apa yang sudah aku gambarkan itu rasanya sudah sempurna seperti yang mo kang Abik sampaikan. Jadi waktu heboh film Ayat-ayat Cinta, aku tidak tau kenapa aku benar-benar tidak merasa harus menonton. Padahal kan aku juga hobi menonton. Bukannya terpengaruh opini-opini yang hilir mudik yang kebanyakan sih menghujat, menghujat mas hanung sang sutradara hehehe soalnya opini romantispun ada yang datang dari si iwan, temen milis KJI heheheh katanya ampe 9 x nontonnya, 6 x baca novelnya :D trus si iyus yang lg di Prancis pun wanti-wanti ma aku harus nonton. Ah, Maap ya yus......sampe sekarang aku lom nonton, ga tau yus, aku sudah membuat film sendiri dan hanya kutonton sendiri. Yang pasti hatiku senantiasa tergetar saat mengingat satu persatu bagian dari novel Ayat-Ayat Cinta.Oya, sampai sekarang hampir semua buku kang Abik sudah menjadi koleksiku, tidak ada yang tidak bagus, dan semakin memacuku untuk selalu "PENGEN BAEK"

Sabtu, Maret 29, 2008

CinTa vs MeNUnGgU

Apakah Cinta itu? Mereka yang tidak menyukainya menyebutnya tanggung jawab, Mereka yang bermain dengannya, menyebutnya sebuah permainan, Mereka yang tidak memilikinya, menyebutnya sebuah impian, Mereka yang mencintai, menyebutnya takdir. Kadang Tuhan yang mengetahui yang terbaik, akan memberi kesusahan untuk menguji kita. Kadang Ia pun melukai hati, supaya hikmat-Nya bisa tertanam dalam. Jika kita kehilangan cinta, maka pasti ada alasan di baliknya. Alasan yang kadang sulit untuk dimengerti, namun kita tetap harus percaya bahwa ketika Ia mengambil sesuatu, Ia telah siap memberi yang lebih baik. Mengapa menunggu? Karena walaupun kita ingin mengambil keputusan, kita tidak ingin tergesa-gesa. Karena walaupun kita ingin cepat-cepat, kita tidak ingin sembrono. Karena walaupun kita ingin segera menemukan orang yang kita cintai, kita tidak ingin kehilangan jati diri kita dalam proses pencarian itu. Jika ingin berlari, belajarlah berjalan duhulu, Jika ingin berenang, belajarlah mengapung dahulu, Jika ingin dicintai, belajarlah mencintai dahulu. Pada akhirnya, lebih baik menunggu orang yang kita inginkan, ketimbang memilih apa yang ada. Tetap lebih baik menunggu orang yang kita cintai, ketimbang memuaskan diri dengan apa yang ada. Tetap lebih baik menunggu orang yang tepat, Karena hidup ini terlampau singkat untuk dilewatkan bersama pilihan yang salah, karena menunggu mempunyai tujuan yang mulia dan misterius. Perlu kau ketahui bahwa Bunga tidak mekar dalam waktu semalam, Kota Roma tidak dibangun dalam sehari, Kehidupan dirajut dalam rahim selama sembilan bulan, Cinta yang agung terus bertumbuh selama kehidupan. Kebanyakan hal yang indah dalam hidup memerlukan waktu yang lama, Dan penantian kita tidaklah sia-sia. Walaupun menunggu membutuhkan banyak hal - iman, keberanian, dan pengharapan - penantian menjanjikan satu hal yang tidak dapat seorangpun bayangkan. Pada akhirnya. Tuhan dalam segala hikmat-Nya, meminta kita menunggu, karena alasan yang penting.